Kalo Nganggur
Bardo masuk ke sebuah restaurant mahal dan memesan lengkap teh anget, makanan pembuka, makanan penutup dan tak lupa kegemarannya, bandrek temulawak anget.
Dengan gagah ia duduk menanti hingga akhirnya teh anget datang, tapi Bardo kaget ngeliat jempol kanan si waiter masuk ke teh angetnya. "Eh, gila tuh pelayan, tapi gpp deh .. kali aja dia ga sengaja," pikirnya.
Tak berapa lama sup jamurnya dianter. Tapi sama juga, jempol si pelayan masuk dalam sup tersebut. Bardo mencoba tetep sabar, karena ia sadar ia berada di sebuah tempat berkelas, tak bisa sembarangan berteriak-teriak seperti di warteg.
Setelah ia selesai makan sup, datanglah spaghetti. Tapi sama juga, jempol si pelayan masuk ke dalam makanannya. Ditahannya rasa marahnya, hingga akhirnya datanglah minuman bandrek favoritnya. Ia langsung meledak melihat jempol si pelayan nangkring di dalam gelas bandreknya.
Bardo : "Mana manajernya, saya ingin ngomong ama dia."
Manager : "Ada apa Pak?"
Bardo : "Itu anak buahmu edan. Masak jempol tangan kanannya masuk kesemua masakan dan minuman yg kupesan!"
Manager : "Eko, sini kamu .. apa benar jempolmu kamu masukkan?"
Eko : "Ya, Pak...."
Manager : "Edan kamu, kan udah diajarin tempo hari ga boleh!"
Eko : "Jempol saya keseleo Pak, kata dokter mesti diangetin, terus lha masakan kan anget, jadi saya cemplungin aja."
Bardo: " Kurang ajar kamu, mau angett ya? Kalau mau anget tak ajarin, masukin tuh jempol ke lobang pantat, anget disitu."
Eko : "Iya Pak, saya tahu, kalau lagi nungguin makanan di dapur, saya colok di situ."
Bardo : //*&##*%
***
Sampai jumpa kembali dicerita lucu berikutnya, dan jngan pernah melewatkan cerita yang bakalan buat kamu ngakak lebih berani. Terus berkunjung ke blog ceritalucuasik agar tak ketinggalan cerita yang akan kami berikan setiap waktu.
No comments:
Post a Comment